Jumat, 05 Desember 2008

McAfee Temukan Domain Berbahaya

Ketika melakukan surfing untuk Website yang aman, tidak semua domain adalah sama. antivirus McAfee Inc, vendor software anti virus, menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki alamat yang tertera pada website sepertinya telah mengalami krisis keamanan ketika perusahaan pemilik alamat tersebut mendaftar di domain tertentu. McAfee menemukan bahwa terdapat beberapa domain yang dianggap berbahaya untuk navigasi user, seperti ".hk" (Hong Kong), ".cn" (China), dan ".info" (information).

Dari semua domain yang berbahaya, domain ".hk", setelah dites oleh McAfee, domain tersebut memberikan kontribusi 19,2% sebagai domain yang berbahaya atau berpotensi untuk menibulkan bahaya untuk pengunjung situs. Sementara ".cn" berpotensi menimbulkan bahaya sebesar 11,8% dan ".info" sebesar 11,7%. Sisanya situs di bawah domain ".com" ayg cukup populer, memiliki potensi sebesar 5%.

Banyak pembuat spam, tulisan kode-kode yang bersifat malicious code dan cyber criminal lain muncul ketika register nama domain menolak permintaan untuk register suatu situs dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keuntungan dan promosi perusahaan. Namun, McAfee belum mengetahui hingga kini perusahaan mana saja yang melakukan register nama domain.

Dalam laporan McAfee, Mapping the Mal Web, McAfee mencoba untuk mengidentifikasi domain yang memiliki resiko situs berbahaya dengan konsentrasi tinggi. Server untuk situs dengan domain ".hk" dan ".cn" tidak harus berada di Cina sehingga operator website dapat melakukan register situs dari mana saja. Domain lain ang beresiko seperti ".ro" (Romania) dengan kadar 6,8% dan ".ru" (Russia) dengan resiko sebesar 6%.
Seorang peneliti dari McAfee, Shane Keats, mengatakan, penambahan situs di bawah ".hk" dan ".cn" yang dianggap berbahaya, telah disebabkan oleh pengkoleksian data oleh McAfee pada domain tersebut dan pada beberapa proses register alamat yang dilakukan perusahaan. Laporan McAfee ini berdasarkan 9,9 juta website yang dites dalam 265 domain untuk dimasuki malicious code, pop-up yang berlebihan atau form pengisian yang sebenarnya adalah alat untuk para spammer untuk mengirimkan email spam.

McAfee juga menemukan nama domain yang mempunyai resiko sedikit berbahaya seperti :

  • ".gov" (digunakan oleh pemerintah), dengan 0.05%.
  • ".jp" (Japan), dengan 0.1%
  • ".au" (Australia), dengan 0.3%



Diskusikan berita ini di Diskusi BeritaNET.com

Tidak ada komentar: